Perangkat pertandingan yang bertugas saat itu adalah Ruli sebagai wasit utama, Asprianton dan Fajar Sigit Prasetiyo sebagai asisten, serta Hamim Thohari sebagai wasit cadangan dan I Made Witarka sebagai match commisioner.
“Selamat kepada para wasit karena tidak mudah menangani pertandingan dengan situasi seperti ini. Tapi mereka telah bekerja dengan baik. Inilah penampilan terbaik dari para petugas di Liga saat memimpin pertandingan kami,” kata pelatih asal Belanda itu.
Karena hujan deras, pertandingan sempat terhenti. Sesuai dengan regulasi, wasit melakukan diskusi bersama para asisten, kapten dan pelatih dari kedua tim yang bertanding. Mengingat pertandingan sudah memasuki menit 83, wasit memutuskan untuk mengakhiri laga lebih cepat.
Soal keputusan tersebut, Robert pun menilainya sebagai sebuah hal yang tepat. Menurutnya, kondisi lapangan tak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan ditambah lagi dengan adanya petir yang menyambar.
“Ini juga bergantung kepada kesepakatan dari kedua belah pihak karena situasinya terlalu berbahaya. Petir bermunculan dan pertandingan menyisakan beberapa menit saja. Akhirnya keputusan terbaik diambil demi keselamatan semua pemain dan saya pikir Persiraja juga memahami soal itu,” jelas Robert.***
Sumber : https://persib.co.id/berita/berita-harian/robert-apresiasi-kinerja-wasit-di-laga-kontra-persiraja